7 SEGMENT 2TOMBOL DENGAN 1 7SEGMENT
TUJUAN :
1. Agar siswa dapat mencoba menggunakan arduino uno dengan berbagai rangkaian.
2. Siswa dapat merangkai rangkaian counting up atau counting down dengan penggunaan push button.
3. Siswa dapat mempelajari cara memebuat program sendiri dalam aplikasi arduino.
4. Siswa dapat lebih mengetahui fungsi, cara kerja dari arduino uno.
5. Siswa dapat membaca secara benar program-program yang telah tertulis maupun yang telah
ditulis pada lembar kerja arduino.
6. Siswa dapat menggunakan versi lain ( if, if else, dan dapat menambahkan void tersendiri).
7. siswa dapat merangkai rangkaian 7 segment dengan menggunakan 2 tombol.
8. siswa dapat mengetahui cara kerja dari 7 segment.
BAHAN:
1. laptop / komputer
2. aplikasi arduino
3. board arduino
4. protoboard
5. 2 tombol
6. resistor 330 (3)
8. connector ( kabel male) secukupnya
9. multitester
10. kabel USB
11. push button (2)
12. 7 segment (1)
MATERI SINGKAT :
Dalam pembahasan kali ini kita akan membahas tentang pengaplikasian arduino dalam sebuah rangkaian yang
akan dibuat. Kita akan mencoba untuk membat rangkaian 7 segment, kemudian 7 segment akan memunculkan angka mulai dari 0 sampai 9
bila push button ditekan (counting up), dan nyala membentuk angka 9 sampai 0 bila push button ditekan (counting down). kita juga membuat programnya sendiri
sesuai aturan aturan yang ada dan menggunakan if / if else.
DESKRIPSI TUGAS
1. membuat counting up.
2. membuat counting down.
3. membuat rangkaian 7 segmen dengan 2 tombol.
KESELAMATAN KERJA :
1. saat akan mengaplikasikan arduino dengan board arduino, jangan langsung ke board
arduino melainkan dibantu dengan protoboard
2. saat mencoba board arduino, jangan sampao board tersebut menyentuh besi.
3. saat ingin mengubah rangkaian pada protoboard, maka USB harus dilepas terlebih dahulu.
4. pastikan bahwa driver arduino telah terinstall dan port USB sudah terdriver oleh arduino.
5. apabila hanya ingin mengecek program maka klik verify.
6. apabila ingin memasukkan data pada board arduino maka klik upload.
7. teliti pada saat penulisan kalimat pemrograman.
CARA KERJA :
A. Input Aktif High
1. siapkan bahan-bahan yang yang dibutuhkan.
2. rangkailah rangkaian counting up dan counting down pada protoboard dengan media push button.
3. setelah itu pasang pada board arduino sesuai dengan rangkaian.
4. setelah itu sambungkan board arduino pada laptop/komputer dengan kabel USB.
5. setelah itu buat program data yang sesuai dengan rangkaian pada arduino.
6. cek apakah program sudah benar dengan klik verify.
7. bila sudah benar maka klik upload.
HASIL:
PROGRAM:
int A = 4;
int B = 2;
int C = 9;
int D = 7;
int DP =8;
int E = 11;
int F = 5;
int G = 1;
int switchUpPin = 13;
int switchDownPin = 6;
int counter = 0;
int buttonUpState = 0;
int lastButtonUpState = 0;
int buttonDownState = 0;
int lastButtonDownState = 0;
void setup()
{
Serial.begin(9600);
pinMode(A, OUTPUT);
pinMode(B, OUTPUT);
pinMode(C, OUTPUT);
pinMode(D, OUTPUT);
pinMode(E, OUTPUT);
pinMode(F, OUTPUT);
pinMode(G, OUTPUT);
pinMode(DP, OUTPUT);
digitalWrite(DP ,HIGH);
}
void loop()
{
buttonUpState = digitalRead(switchUpPin);
buttonDownState = digitalRead(switchDownPin);
if (buttonUpState != lastButtonUpState)
{
if (buttonUpState == HIGH)
{
if(counter == 9)
{
counter = -1;
}
counter++;
Serial.println(counter);
changeNumber(counter);
delay(300);
}
else
{
Serial.println("OFF");
}
delay(50);
}
if (buttonDownState != lastButtonDownState)
{
if (buttonDownState == HIGH)
{
if(counter == 0)
{
counter = 10;
}
counter--;
Serial.println(counter);
changeNumber(counter);
delay(300);
}
else
{
Serial.println("OFF");
}
delay(50);
}
changeNumber(counter);
}
void changeNumber(int buttonPress)
{
switch (buttonPress)
{
//number 0
case 0:
digitalWrite(A, HIGH);
digitalWrite(B, HIGH);
digitalWrite(C, HIGH);
digitalWrite(D, HIGH);
digitalWrite(E, HIGH);
digitalWrite(F, HIGH);
digitalWrite(G, LOW);
break;
//number 1
case 1:
digitalWrite(A, LOW);
digitalWrite(B, HIGH);
digitalWrite(C, HIGH);
digitalWrite(D, LOW);
digitalWrite(E, LOW);
digitalWrite(F, LOW);
digitalWrite(G, LOW);
break;
//number 2
case 2:
digitalWrite(A, HIGH);
digitalWrite(B, HIGH);
digitalWrite(C, LOW);
digitalWrite(D, HIGH);
digitalWrite(E, HIGH);
digitalWrite(F, LOW);
digitalWrite(G, HIGH);
break;
//number 3
case 3:
digitalWrite(A, HIGH);
digitalWrite(B, HIGH);
digitalWrite(C, HIGH);
digitalWrite(D, HIGH);
digitalWrite(E, LOW);
digitalWrite(F, LOW);
digitalWrite(G, HIGH);
break;
//number 4
case 4:
digitalWrite(A, LOW);
digitalWrite(B, HIGH);
digitalWrite(C, HIGH);
digitalWrite(D, LOW);
digitalWrite(E, LOW);
digitalWrite(F, HIGH);
digitalWrite(G, HIGH);
break;
//number 5
case 5:
digitalWrite(A, HIGH);
digitalWrite(B, LOW);
digitalWrite(C, HIGH);
digitalWrite(D, LOW);
digitalWrite(E, LOW);
digitalWrite(F, HIGH);
digitalWrite(G, HIGH);
break;
//number 6
case 6:
digitalWrite(A, HIGH);
digitalWrite(B, LOW);
digitalWrite(C, HIGH);
digitalWrite(D, HIGH);
digitalWrite(E, HIGH);
digitalWrite(F, HIGH);
digitalWrite(G, HIGH);
break;
//number 7
case 7:
digitalWrite(A, HIGH);
digitalWrite(B, HIGH);
digitalWrite(C, HIGH);
digitalWrite(D, LOW);
digitalWrite(E, LOW);
digitalWrite(F, LOW);
digitalWrite(G, LOW);
break;
//number 8
case 8:
digitalWrite(A, HIGH);
digitalWrite(B, HIGH);
digitalWrite(C, HIGH);
digitalWrite(D, HIGH);
digitalWrite(E, HIGH);
digitalWrite(F, HIGH);
digitalWrite(G, HIGH);
break;
//number 9
case 9:
digitalWrite(A, HIGH);
digitalWrite(B, HIGH);
digitalWrite(C, HIGH);
digitalWrite(D, HIGH);
digitalWrite(E, LOW);
digitalWrite(F, HIGH);
digitalWrite(G, HIGH);
break;
}
}
VIDEO:
Pembimbing Pembimbing Klaten,2 Februari 2017
(F.Nanda) (Y.Prasetya) (Elisabeth Novita Dewi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar